REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Kuwait tampaknya harus pulang dengan tertunduk lesu usai dikalahkan Oman 1-0 dalam penyisihan grup A Piala Asia 2015. Tidak hanya itu, Kuwait bahkan harus pulang dengan membawa status tanpa memiliki poin.
Padahal, tim besutan Nabil Maaloul ini mendominasi jalannya pertandingan sejak awal babak pertama dimulai. Namun, banyaknya pemain cedera dan kurangnya juru gedor di lini depan diakui Maaloul menjadi penyebab kekalahan timnya.
"Terlalu banyak pemain kami yang cedera dan itu mempengaruhi penyerangan kami. Kami tidak memiliki pencetak gol yang jelas," kata dia seperti dilansir dari laman resmi Piala Asia, Sabtu (17/1).
D babak pertama, Kuwait banyak melakukan tekanan ke lini pertahanan Oman. Bahkan berbagai peluang emas nyaris membuahkan gol bagi Kuwait dan meraih kemenangan. Namun, di babak kedua keadaan justru berbalik dan gol tunggal Abdulaziz Al Muqbali pada menit ke-69 mampu bertahan hingga peluit panjang wasit dibunyikan.
Sebelumnya, Kuwait juga pernah dikalahkan Oman dalam laga Piala Teluk. Saat itu, Oman sukses mempermalukan Kuwait 5-0.
Berbekal dua kali kekalahan dari tim yang sama, Maaloul mengaku akan memperbaiki timnya guna berkontribusi di kompetisi lainnya. "Kami perlu bekerja dalam tim kami dan masih ada kesempatan di kualifikasi Piala Dunia selanjutnya," ungkapnya.