REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih kepala tim Perseru Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Agus Sutiono mengatakan jika masih membutuhkan pemain berposisi libero pasca kepergian Seme Patrick.
"Kami masih mencari sosok pemain yang bisa sebagai libero atau pun stoper," kata Agus Sutiono ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Selasa (20/1).
Menurutnya, pemain belakang Perseru Serui masih butuh pembenahan pascakepergian Seme Patrick. "Lini belakang tim masih harus diperbaiki dan ditambah pemain yang kaya akan pengalaman," katanya.
Ia mengakui saat ini pemain asing yang pada musim lalu membela Persiram Raja Ampat yakni Kubay masih membutuhkan rekan yang sepadan untuk mengarungi laga Indonesia Super League (LSI) 2015, yang dipastikan akan lebih menarik jika dibandingkan dengan musim sebelumnya.
"Di belakang nantinya ada Liston Fonataba, Blibiq, Sugiono Sihombing dan Kubay, tetapi Sugiono masih dalam masa penyembuhan cidera," katanya.
Untuk itu dibutuhkan pemain yang sama guna memback up lini belakang Perseru. "Memang, ada dua pemain belakang yang sedang ikuti seleksi di Perseru. Tapi kami belum memutuskan, dua orang itu adalah Wanto dari Persisam Samarinda dan satu lagi dari Persekapar Palangkaraya. Kita belum punya gambaran sosok pemain belakang untuk temani Liston, Blibiq, Sugiono Sihombing yang masih cidera dan Kubay dari Persiram yang belum bergabung," katanya.
Dua pemain yang berposisi sebagai bek itu, kata Agus, belum terlihat kualitasnya, sehingga pihaknya masih ingin mencari pemain lain. "Wanto memang bagus, tapi kami masih lihat perkembangannya bagaimana. Intinya kami ingin perkuat lini belakang Perseru. Kalau bagian tengah dan depan sudah mulai padu. Di tengah ada Arthur Bonai dan Ali Qadafi, kiri ada Boaz Atururi dan kanan ada Tonny Roy Ayomi," katanya.
Untuk pemain depan atau penyerang, kata Agus, tetap dipercayakan kepada Yoksan Ama, Irvan Mofu dan mantan striker Semen Padang Osas Saha yang baru bergabung. "Harapannya, musim ini kami akan bermain lebih baik dari musim sebelumnya," katanya.