REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Belum ada gol tercipta pada laga penentuan juara Grup A SCM Cup 2015. Skor masih imbang pada babak pertama laga Persebaya Surabaya kontra Sriwijaya FC di Stadion Haji Agus Salim Padang, Rabu (21/1).
Laga ini sangat penting terutama bagi Persebaya. Kemenangan akan memastikan Bajul Ijo menjadi juara grup. Hasil imbang cukup untuk lolos. Tapi apabila Persebaya kalah, Persija siap menggusur bila mampu menang dengan selisih dua gol atas Semen Padang setelah laga ini.
Itu sebabnya Persebaya berusaha mengambil inisiatif serangan sejak awal. Menit keempat Roberto Alviz melepaskan tendangan bebas yang hanya melambung tipis di atas mistar Sriwijaya FC.Berikutnya tendangan bebas Siswanto pada menit ke-13 kembali melambung.
Tapi Laskar Wong Kito bukan tidak memberikan serangan. Tandukan memanfaatkan sepak pojok serta tendangan jarak jauh coba dilepaskan, meski tak menuju sasaran.
Pada menit ke-27 tendangan bebas striker Sriwijaya FC Ferdinand Sinaga masih bisa ditepis Jendri Pitoy. Semenit berselang, tendangan Morimakan Koita di kotak penalti masih melebar.
Eksekusi yang tak mematikan ini membuat pelatih Benny Dolo di sisi lapangan gusar. Sebab keunggulan penguasaan bola timnya tak berarti banyak.
Sriwijaya bahkan hampir kebobolan lewat eksekusi David Balla pada menit ke-36. Memanfaatkan umpan Siswanto, Balla berusaha mengecoh dengan membelokkan arah bola dengan kaki belakangnya. Sayangnya bola masih mengenai kaki kiper Yogi Triana sehingga gol urung tercipta.
Hingga laga berakhir Sriwijaya unggul dalam penguasaan bola hingga 55 persen. Namun bola lebih banyak berkutat di tengah. Sementara Persebaya yang tampil tanpa Evan Dimas masih tetap bisa menciptakan peluang, namun tak bisa memaksimalkannya.