Kamis 22 Jan 2015 09:04 WIB

Ustaz Yusuf Mansur: IBF Dorong Minat Baca

Rep: irwan kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
ustaz yusuf mansur dan ketua ikapi dki jakarta bertemu di kantor baznas, jakarta, selasa (20/1)
Foto: foto: damanhuri zuhri/republika
ustaz yusuf mansur dan ketua ikapi dki jakarta bertemu di kantor baznas, jakarta, selasa (20/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dai yang juga penulis produktif Ustaz Yusuf Mansur sangat mendukung pameran buku Islam (Islamic Book Fair) yang rutin digelar setiap tahun oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI.

Islamic Book Fair (IBF) sangat penting untuk mendorong minat baca dan tulis masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam yang merupakan umat terbesar di negeri ini,” kata Ustaz Yusuf Mansur saat bertemu dengan Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro di Kantor Baznas Jakarta, Selasa (20/1).

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Ketapang, Tangerang, Banten itu lalu menyitir wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, yakni QS (96) Al-‘Alaq ayat 1-5.

“Ayat-ayat  tersebut mengajarkan kepada kaum Muslimin agar gemar membaca dan menulis, agar gemar belajar, agar gemar menuntut ilmu, agar gemar meningkatkan kemampuan diri,” kata Yusuf Mansur.

 

Ustaz Yusuf Mansur menambahkan, ayat-ayat tersebut diawali dengan perintah membaca, yakni iqra (bacalah). Lalu, pada  ayat yang keempat Allah SWT menegaskan tentang qalam (pena).

“Ini rahasia iqra dan qolam, yakni Allah SWT menyuruh kaum Muslimin agar menjadi umat yang gemar membaca dan juga gemar menulis,” ujar Yusuf Mansur yang telah menulis puluhan buku.

Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro mengatakan, Islamic Book Fair (IBF) merupakan pameran buku tahunan  yang diadakan Ikapi DKI Jakarta. IBF ke-14 tahun 2015 akan digelar di Istora Senayan Jakarta, 27 Februari-8Maret 2015.

“IBF telah menjadi pameran buku Islam terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Tahun 2014 lalu, IBF dikunjungi rata-rata 40 ribu orang per hari dari dalam dan luar negeri,” kata Afrizal Sinaro menerangkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement