REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Sentuhan magis yang dibawa oleh pelatih baru Crystal Palace Alan Pardew berlanjut, dengan keberhasilan melangkah ke babak kelima Piala FA usai mengalahkan Southampton dengan skor 3-2 dalam laga tandang di Stadium of Light, Southampton, Sabtu (24/1) malam WIB.
Berkat kemenangan kali ini, sejak menangani Palace, Pardew mencatatkan rekor empat kemenangan dari empat laga. Kemenangan kali ini juga mirip hasil yang ditorehkan saat mengalahkan Burnley 3-2 di Liga Primer Inggris pekan lalu, yakni tertinggal dulu untuk kemudian bangkit merebut kemenangan.
Dalam laga kali ini, tim asuhan Ronald Koeman mengambil inisiatif serangan di awal laga untuk membuka keunggulan melalui penyerang Italia, Graziano Pelle, pada menit 9 saat ia menyambut umpan silang James Ward-Prowse.
Namun, Palace hanya butuh waktu dua menit untuk membuat keadaan kembali imbang setelah Marouane Chamakh menyelesaikan umpan matang dari pemain pinjaman asal Arsenal Yaya Sanogo. Tensi pertandingan di menit-menit awal belum juga turun, sebab tuan rumah bernafsu untuk segera kembali merebut keunggulan.
Hasilnya menit 16 mereka memperoleh keunggulan, namun kali ini berkat gol bunuh diri yang dicetak pemain bertahan Palace, Scott Dann. Namun, Palace lagi-lagi sigap menjawab.
Pada menit 21 giliran Yaya Sanogo yang melesakkan bola dari dalam kotak penalti menaklukkan penjaga gawang Fraser Forster setelah ia memanfaatkan umpan yang disajikan Wilfried Zaha. Selanjutnya kedua tim saling serang, sebelum akhirnya Palace berhasil merebut keunggulan lewat gol kedua Chamakh pada menit 39.
Memasuki babak kedua dalam keadaan tertinggal, Southampton berusaha mencari momentum kebangkitan. Namun, berbagai upaya mereka gagal, termasuk menurunkan gelandang serang Shane Long pada menit 59 menggantikan Jack Cork pada menit 59 yang justru berujung pada ditandunya pemain berusia 28 tahun itu akibat mengalami cedera pada menit 72.
Di sisi lain, Pardew berusaha mempertahankan keunggulan dengan cara yang lebih pragmatis namun efektif menambah tebal pertahanan termasuk dengan mengirimkan pemain belakang Adrian Mariappa untuk menggantikan Yaya Sanogo di sekira 15 menit akhir laga.
Hal itu efektif sebab kedudukan 3-2 untuk Palace atas tuan rumah tetap bertahan hingga wasit Jonathan Moss memberi sinyal laga berakhir.