REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Nurul Arifin menilai Presiden Joko Widodo saat ini belum mampu menjadi panglima bagi pemerintahannya sendiri, menyusul maraknya kekisruhan di tingkat eksekutif.
Nurul menekankan kekisruhan yang melanda pemerintahan Jokowi-JK sejauh ini bukan karena penjegalan oleh partai Koalisi Merah Putih (KMP) layaknya yang selama ini dikhawatirkan.
Kekisruhan yang terjadi menurut dia, justru datang dari keluarga besar partai Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"KMP malah justru membuktikan posisinya mendukung pemerintahan yang sah dan mengkritik secara konstruktif. Yang kisruh justru dari keluarga KIH sendiri," jelas Nurul, Senin (26/1).
Nurul menekankan partai KMP tidak seperti yang dibayangkan selama ini. Bahkan, kata Nurul, menurut kabar beredar, pemerintah lebih mudah bekerja dengan KMP.