REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hamas pada Selasa (27/1) kemarin mengherankan keputusan UNRWA yang menghentikan pendanaan untuk pengungsi Gaza.
Menurutnya keputusan badan PBB itu sangat mengejutkan. Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan bahwa keputusan akan menambah penderitaan ribuan keluarga Gaza yang mengungsi akibat serangan militer Israel.
Dia mendesak badan PBB untuk mempertimbangkan kembali keputusan yang telah mereka buat dan menekan negara-negara donor untuk memenuhi janji yang dibuat tahun lalu di sebuah konferensi di Kairo.
"Presiden Mahmoud Abbas juga bertanggung jawab memainkan peran dalam mencarikan uang rekonstruksi kepada mereka yang layak mendapatkannya," ujarnya, seperti dilansir Maan News, Rabu (28/1).