REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG—Sebanyak 21 unit lokomotif (loko) uap kuno koleksi Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang mulai dicat ulang dan diperbaiki.
"Selain bangunan dan fasilitas fisik stasiun, koleksi benda pajang berupa loko uap kuno juga menjadi sasaran perbaikan," kata Manjer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Suprapto, Rabu (28/1).
Pekerjaan ini menjadi bagian dari program revitalisasi Stasiun Ambarawa, yang dilakukan oleh Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan yang ditargetkan selesai akhir bulan Maret 2015.
Dengan program revitalisasi, ia berharap masyarakat lebih tertarik untuk berkunjung ke museum kereta api yang nenyatu dengan stasiun Ambarawa tersebut.
"Selain itu masyarakat juga bisa lebih menikmati keindahan kondisi lokomotif uap yang menjadi bagian penting telah sejarah transportasi di Indonesia ini," tambahnya.
Total stasiun Ambarawa mempunyai 21 koleksi lokomotif uap yang menjadi benda pamer. Tiga unit lokomotif uap diantaranya masih aktif. Yakni lokomotif seri B 5112, B 2502 dan seri B 2503. Selain itu juga dua unit lokomotif diesel D 30023 dan D 30124.