Kamis 29 Jan 2015 16:22 WIB

Pemerintah Yordania Didesak Warganya Penuhi Tuntutan ISIS

Rep: C84/ Red: Julkifli Marbun
ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Ratusan orang berkumpul di luar kantor Perdana Menteri Yordania pada Rabu (28/1), mendesak pemerintah untuk memenuhi tuntutan ISIS yang meminta agar Sajida al-Rishawi yang ditahan Yordania dibebaskan dalam kesepakatan pertukaran tawanan dengan Pilot Yordania, Muath al Kasasbeh, yang disandera ISIS.Sajida al-Rishawi adalah seorang perempuan Irak yang dituding menjadi bagian serangan bom di Amman yang menyebabkan 60 orang tewas pada 2005 lalu.

Seorang keluarga Muath, Safi Kasaesbeh, menyatakan Raja Yordania harus membebaskan saudaranya tersebut jika tidak maka sama saja Muath dibunuh oleh negaranya sendiri yang keras kepala.

"Dan Anda harus tahu bahwa Muath tidak akan menjadi prajurit atau warga negara Yordania terakhir yang akan dikorbankan," ujarnya.

Yordania sendiri sudah bersedia menyerahkan Sajida al-Rishawi apabila Muath juga dilepaskan. Namun, kebimbangan menyelimuti Yordania menyusul hadirnya peringatan ISIS yang meminta al-Rishawi dibebaskan atau Muath akan dibunuh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement