Kamis 29 Jan 2015 18:21 WIB

Aktivis Minta Jokowi Gunakan Kewenangan Redam Ketegangan KPK-Polri

Red: Hazliansyah
 Aksi massa mendukung KPK memberantas tindak pidana korupsi.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Aksi massa mendukung KPK memberantas tindak pidana korupsi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Dukungan aksi penyelematan KPK-Polri terus bergulir. Di Jember, puluhan aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Rakyat Selamatkan Penegakan Hukum menggelar aksi damai di halaman Markas Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, Kamis.

"Kami menyayangkan konflik yang terjadi di dua lembaga penegak hukum di Indonesia yang semakin runcing hingga menyebabkan perpecahan di antara kedua lembaga itu," kata koordinator aksi, Sapto Raharjanto, Kamis.

Menurut dia, KPK dan Polri seharusnya bekerja sama untuk menegakkan hukum, sehingga penyelesaian kasus Budi Gunawan dan Bambang Widjojanto harus tetap diproses sesuai dengan prosedur.

"Kalau kasus itu berlarut-larut, maka dikhawatirkan akan membawa pusaran konflik yang lebih dalam antara KPK dan Polri. Konsekuensi terburuk adalah terganggunya proses penyelesaian kasus korupsi di KPK dan kasus hukum di Porli karena elite nya tersandera persoalan hukum," paparnya.