Jumat 30 Jan 2015 04:46 WIB

Mata-Mata Swedia untuk Uni Soviet Meninggal Dunia

Rep: Satya Festiani/ Red: Erik Purnama Putra
Mata-mata Swedia yang bekerja untuk Uni Soviet, Stig Bergling.
Foto: YouTube
Mata-mata Swedia yang bekerja untuk Uni Soviet, Stig Bergling.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Mata-mata asal Swedia yang bekerja untuk Uni Soviet pada Perang Dingin, Stig Bergling, meninggal dunia. Bergling meninggal di usia 77 tahun pada Kamis (29/1).

Bergling yang ketika Perang Dingin bekerja untuk jasa keamanan Swedia mencuri dokumen pertahanan dan menjualnya pada agen militer Soviet di Beirut. Ia kemudian ditangkap oleh agen rahasia Israel ketika melewati Airport Ben Gurion di Tel Aviv pada 1979. Pria tersebut kemudian dibawa kembali ke Swedia dan dihukum seumur hidup.

Pada 1987, ia kabur dari penjara ke Finlandia bersama istrinya. Dari sana, ia kabur ke Uni Soviet. Menteri Hukum Swedia pada saat itu, Sten Wickbom, dipaksa mengundurkan diri karena masalah tersebut.

Bergling tinggal di Moskow, Budapest dan Libanon sebelum ia dan istrinya memutuskan untuk kembali ke Swedia pada 1994. Ia kemudian dipenjara selama tiga tahun dan dibebaskan pada 1997, demikian laporan Reuters.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement