REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Mata-mata asal Swedia yang bekerja untuk Uni Soviet pada Perang Dingin, Stig Bergling, meninggal dunia. Bergling meninggal di usia 77 tahun pada Kamis (29/1).
Bergling yang ketika Perang Dingin bekerja untuk jasa keamanan Swedia mencuri dokumen pertahanan dan menjualnya pada agen militer Soviet di Beirut. Ia kemudian ditangkap oleh agen rahasia Israel ketika melewati Airport Ben Gurion di Tel Aviv pada 1979. Pria tersebut kemudian dibawa kembali ke Swedia dan dihukum seumur hidup.
Pada 1987, ia kabur dari penjara ke Finlandia bersama istrinya. Dari sana, ia kabur ke Uni Soviet. Menteri Hukum Swedia pada saat itu, Sten Wickbom, dipaksa mengundurkan diri karena masalah tersebut.
Bergling tinggal di Moskow, Budapest dan Libanon sebelum ia dan istrinya memutuskan untuk kembali ke Swedia pada 1994. Ia kemudian dipenjara selama tiga tahun dan dibebaskan pada 1997, demikian laporan Reuters.