REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Mantan gelandang Korea Selatan (Korsel), Yoo Sang-chul memuji kiprah timnya di gelaran Piala Asia 2015 yang bisa melaju ke final. Menurutnya, kerja keras para juniornya itu telah membangkitkan gairah sepakbola Korsel yang selama ini tenggelam karena minimnya prestasi internasional.
"Saya sangat bangga para pemain mencapai final tanpa kebobolan satu gol pun. Ada suasana depresi tentang sepakbola disini, tetapi tim telah menghidupkan kembali gairah itu," ujarnya dilansir Reuters, Jumat (30/1).
Salah satu penggawa Korsel di Piala Dunia 2002 ini menyebut semuanya akan terasa sempurna jika Kim Jin-hyeon dan kawan-kawan mampu menjadi kampiun di turnamen ini. Sebab Kesatria Taeguk telah menunggu selama 55 tahun lamanya.
"Akan sangat berarti, jika mereka bisa memenangkan gelar pertama kami dalam 55 tahun," ungkapnya.
Ia juga memuji peran pelatih Uli Stielike yang memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk berkembang. Menurutnya, juru taktik asal Jerman itu seperti memahami sepakbola Korsel, sehingga bisa mengetahui apa yang menjadi kelemahan selama ini.
"Kita bisa melihat dia punya pengaruh besar. Ia mungkin memahami sepakbola Korea Selatan, dan menemukan apa yang harus diperbaiki," kata pria yang kini menjadi pelatih Ulsan University itu.
Untuk diketahui tim yang juga mendapat julukan Macan Asia ini terakhir menjadi juara tahun 1960. Kini kesempatan untuk mengulang prestasi itu datang lagi. Jika mereka mampu mengalahkan tuan rumah Australia di Final. Kedua tim tim akan bertanding di ANZ Stadium, Sydney, Austrlia, Sabtu (31/1).