Ahad 01 Feb 2015 01:00 WIB

Ternyata Anggaran Jokowi untuk Blusukan tak Jelas?

Rep: CR05/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Andika Wahyu
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Julkifli Masadi turut mengomentari konsep revolusi mental yang digadang-gadang Presiden Jokowi Dodo. Kendati konsep tersebut patut diapresiasi, namun menurutnya ada banyak catatan.

"Namun sebuah konsep itu juga jangan sampai tidak sesuai tataran ide," ujar Julkifli usai Rapat Kerja (Raker) FPKS di Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (31/1).

Di samping itu Julkifli juga turut mengomentari gaya kepemimpinan blusukan Presiden Joko Widodo. Ia  mengungkapkan hasil pertemuan atau diskusi dengan Badan Pemeriksa Keuangan yang diundang pada Raker FPKS.

"Terlalu sering blusukan, bagi-bagi sumbangan, dan ternyata anggaran tersebut tidak jelas serta tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Julkifli.

Julkifli menambahkan, alangkah baiknya sistem pemerintahan ditata lebih bagus lagi. Di samping itu, Ketua FPKS Jazuli Juwaini juga turut mengkritisi kebijakan pembagian traktor bagi petani yang juga termasuk langkah blusukan Jokowi.

Terlebih dikarenakan alat yang dibagikan tersebut bukan asli buatan Indonesia. Menurut Jazuli, itu menandakan membangun ekonomi tanpa penguatan industri.

"Secara kasat mata produknya bukan berasal dari industri dalam negeri, Presiden boleh begitu tapi harus mengutamakan produk-produk dalam negeri," terang dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement