Senin 02 Feb 2015 17:08 WIB

BWI: Masih Ada Kendala Mengelola Wakaf di Indonesia (1)

Rep: c14/ Red: Damanhuri Zuhri
Badan Wakaf Indonesia
Badan Wakaf Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakaf merupakan sumber kemajuan ekonomi umat Islam. Umat Muslim Singapura, misalnya, diketahui mampu memanfaatkan wakaf secara sistematis sehingga aset yang terkumpul bisa mencapai Rp 1 triliun.

Menurut Direktur Eksekutif Badan Wakaf Indonesia (BWI), Achmad Djunaedi, dalam hal ini Indonesia masih menemui sejumlah kendala untuk mengembangkan potensi wakaf secara nasional.

“Di Singapura itu, orang Islam hanya enam persen (dari total penduduk), tapi mereka militan. Di Indonesia, kita masih menemui banyak kendala,” ujar Achmad Djunaedi saat dihubungi Republika, Senin (2/2).

Pertama, kata Achmad, kendala itu berupa dominannya masjid-masjid tua di daerah perkotaan sebagai bangunan hasil wakaf. Masjid-masjid di tengah kota itu banyak yang tidak bisa dikembangkan, agar menjadi misalnya seperti di Singapura.