REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Pemerintah Amerika Serikat akan mengirim pasukan untuk membantu pemerintah Ukraina melawan separatis pro Rusia, Selasa (23/2). Media AS melaporkan pemerintah juga sedang mencari kemungkinan mengirim senjata dan bantuan persenjataan lainnya.
Belum jelas kabar tersebut, namun juru bicara Keamanan Nasional Bernadette Meehan mengatakan AS terus membantu Ukraina. Dikutip dari BBC, Presiden Barack Obama pernah mengatakan membantu mempersenjatai militer Ukraina.
AS menyediakan peralatan militer non letal seperti masker gas dan teknologi radar. New York Times pada Senin melaporkan bahwa gagalnya sanksi pada Rusia untuk menghentikan mereka membantu separatis telah membawa kembali pada topik ini.
CNN melaporkan, bentuk bantuan AS bisa berupa peralatan anti tank, anti udara dan sistem anti mortar. ''Meski fokus kita adalah melalui solusi diplomatik, kita selalu mengevaluasi setiap pilihan,'' kata Meehan.