REPUBLIKA.CO.ID, ARTEMIVSK -- Pemerintah Ukraina di Donetsk mengatakan pada Selasa, setidaknya lima orang tewas dan 13 orang lainnya terluka karena serangan artileri. Sementara AFP melaporkan korban tewas mencapai 16 orang.
Artileri juga merusak rumah di empat distrik kota. Separatis secara rutin menyerang posisi pasukan pemerintah di area perumahan kota di Debaltseve. Pertempuran antara kedua kubu kembali memanas pada Januari setelah sebelumnya sempat reda.
Hampir 2.000 orang melarikan diri dalam beberapa hari terakhir karena merasa terancam. Pemimpin Donetsk Alexander Zakharchenko mengatakan pada RIA Novosti, Selasa, bahwa mereka membantu mengevakuasi warga Vuhlehirsk, Debaltseve karena pertempuran.
Zakharchenko juga bersikeras tidak berencana menyerang Debatseve karena banyaknya warga sipil. Namun minggu lalu, separatis pro Rusia dilaporkan menggempur kota Vuhlehirsk untuk mengambil alihnya dari pasukan pemerintah.