REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, mengatakan, jika video yang disinyalir menunjukkan pembakaran hidup-hidup pilot Yordania oleh kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memang asli, hal tersebut merupakan tindakan "barbar".
"Jika video tersebut asli, itu hanyalah satu petunjuk betapa kejam dan barbarnya organisasi ini, yang cuma tertarik pada pembunuhan dan penghancuran," ujar Obama dalam sebuah pertemuan singkat ketika ditanyakan perihal video tersebut.
Dia menambahkan AS akan menggandakan kekuatan dan tekad sebagai bagian dari koalisi global untuk memastikan ISIS dikalahkan.
Video yang disiarkan, Selasa (3/2) tersebut menunjukkan seorang laki-laki yang diyakini sebagai pilot Yordania Maaz al-Kassasbeh dilalap api di dalam sebuah kerangkeng logam. Sebelumnya ISIS menawarkan pertukaran sandera, al-Kassasbeh bersama seorang wartawan Jepang Kenji Goto, dengan seorang perempuan terdakwa bom bunuh diri yang divonis mati di Yordania. Namun itu tidak pernah terlaksana.
Pihak Gedung Putih mengatakan lembaga intelijen AS sedang bekerja untuk memastikan keaslian video tersebut. "AS mengutuk keras tindakan ISIS dan kami menyeru ISIS agar membebaskan semua sanderanya segera. Kami juga merasakan apa yang pemerintah dan rakyat Jordania rasakan," ujar juru bicara Gedung Putih.