REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Setelah dua hari melihat secara langsung kemampuan pemain asing asal Italia Simone Quintieri ternyata hati pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo belum kepincut. Pemain tersebut harus segera meninggalkan Palembang.
Usai menjalani latihan, Rabu sore (4/2) di stadion Gelora Sriwijaya, pelatih Sriwijaya FC yang akrab dioanggil Bendol tersebut menyatakan tidak akan merekrut pemain asal Italia. Menurutnya, tipikal gaya bermain pemain yang pernah bergabung dengan PSIS Semarang tersebut bukan tipe goal getter yang memiliki naluri mencetak gol sesuai kebutuhan tim.
“Hari ini Simone juga tidak ikut latihan karena cedera. Mungkin Sabtu nanti i dia sudah kami pulangkan ke agennya,” kata mantan pelatih Persija.
Selain Simone Quintieri, Sriwijaya FC juga kedatangan Koh Traore pemain asing asal Burkina Faso. Pemain asal Afrika tersebut berada di Palembang bukan untuk menjalani seleksi melainkan untuk ikut latihan dengan pemain Sriwijaya FC.
Menurut Benny Dollo, sama seperti Simone, Koh Traore hanya diberikan waktu sampai Sabtu untuk menjalani latihan di Sriwijaya FC. “Jika terlalu lama akan menganggu program latihan yang sudah kita susun. Kita memberikan kesempatan kepada dia untuk berlatih dan mengembalikan kebugaran fisiknya karena murni dengan pertimbangan kemanusiaan,” kata pelatih asal Manado.
Dengan dipulangkannya Simone Quintieri, menurut Benny Dollo klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut masih tetap membutuhkan pemain asing untuk posisi striker.
“Kami masih menunggu striker asing asal Eropa yang juga akan mengikuti seleksi. Saya terus komunikasi dengan beberapa agen dan striker Eropa yang pernah menjadi top skor di salah satu kompetisi liga di Asia. Dia akan datang, Senin, 9 Februari,” ujarnya.
Untuk merekrut satu kuota pemain asing yang masih kosong menurut Benny Dollo ia akan tetap melakukan melalui proses seleksi sekalipun pemain tersebut memiliki pengalaman mentereng.
Ikuti Whatsapp Channel Republika