Selasa 10 Feb 2015 16:42 WIB

DMI: Tanpa Diinstruksikan Masjid Buka Posko Banjir

Rep: mg03/ Red: Agung Sasongko
Posko Banjir Masjid At-Taqwa At-Thahiriyah.
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Posko Banjir Masjid At-Taqwa At-Thahiriyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak awal pekan, hujan deras mengakibatkan banjir di beberapa daerah di Kota Jakarta. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Andy Mappaganty mengatakan, banyak masjid-masjid di Jakarta yang sudah membuka posko banjir atas inisiatif sendiri.

“Memang tanpa diinstruksikan, hasil muktamar kita itu masjid itu tempat pelayanan masyarakat. Banyak sekarang dimana-mana masjid menjadi tempat penampungan korban banjir. Dan memang hasil muktamar itu mereka sudah tau, hasil muktamar kita bagikan. Masjid menjadi tempat pelayanan masyarakat termasuk untuk korban banjir," ungkapnya, Selasa (10/2).

Menurutnya, masjid yang membuka posko itu terdata oleh DMI berdasarkan laporan dari ketua-ketua provinsi, kabupaten  atau daerah hampir di setiap posko banjir. “Dari tahun lalu sudah dikumpulkan, terbukti pada banjir pada tahun lalu, awal tahun lalu dan pertengahan tahun lalu masjid tanpa diinstruksikan sudah melaksanakan tugasnya,” jelasnya.

Andy Mappaganty mencontohkan beberapa masjid di Jakarta yang membuka posko ada di daerah Borobudur Jakarta dan Kampung Makasar Jakarta Timur. Meski begitu, di kampung Makassar banjir tahun ini belum masuk ke dalam rumah warga.

H. Suwardi Moh. Ali Hairudin (74) pengurus Masjid Jami Suprapto Sumarmo Kampung Makassar mengatakan bahwa tahun ini tidak ada masjid yang menampung korban banjir. “Ada posko di Kecamatan, masjid belum menampung korban banjir karena rumah-rumah belum terendam, penghuninya masih bisa tidur di dalam, biasanya sih ada,” tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement