Kamis 12 Feb 2015 17:46 WIB

IHSG Ditutup Menguat Tipis

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.    (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis (12/2) ditutup menguat tipis sebesar 6,89 poin atau 0,13 persen ke posisi 5.343,41.

Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat sebesar 2,76 poin atau 0,30 persen ke posisi 928,92.

Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan bahwa masih adanya aksi beli pelaku pasar asing yang diiringi dengan maraknya pemberitaan akan disetujuinya penanaman modal di sejumlah BUMN menjadi salah satu penopang IHSG BEI.

"Penanaman modal kepada BUMN akan mendorong perbaikan infrastruktur yang nantinya akan menopang perekonomian Indonesia, harapan itu yang menopang indeks BEI bertahan di area positif," katanya.

Sementara itu, dalam data perdagangan efek di BEI, pelaku pasar asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp 942,33 miliar pada hari ini (Kamis, 12/2) ini.

Meski terjadi kenaikan, lanjut Reza Priyambada, fluktuasi IHSG cenderung mendatar, itu menandakan masih adanya aksi jual sebagian pelaku pasar sehingga berpotensi bagi indeks BEI mengalami pembalikan arah ke area negatif.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa bervariasinya bursa saham regional dan tertekannya rupiah tidak mempengaruhi IHSG BEI untuk terkoreksi, indeks BEI masih melanjutkan penguatannya seiring masih adanya optimisme kondisi industri pasar modal Indonesia yang kondusif.

Secara teknikal, lanjut dia, situasi yang masih cukup kondusif itu akan mendorong IHSG BEI masih dapat melaju untuk menuju level 5.420 poin ke depannya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 236.934 kali dengan volume mencapai 4,24 miliar lembar saham senilai Rp4,93 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 134 saham, yang melemah 156 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 102 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 107,13 poin (0,44 persen) ke 24.422,15, indeks Bursa Nikkei naik 327,04 poin (1,85 persen) ke 17.979,72, dan Straits Times melemah 28,03 poin (0,81 persen) ke posisi 3.416,54.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement