Jumat 13 Feb 2015 21:44 WIB

Enam Kecamatan di Semarang Terendam Air

Sejumlah kendaraan melintasi banjir yang menggenangi kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (11/2).   (Antara/Vitalis Yogi Trisna)
Sejumlah kendaraan melintasi banjir yang menggenangi kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (11/2). (Antara/Vitalis Yogi Trisna)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Enam kecamatan dan 31 kelurahan di Kota Semarang, Jawa Tengah, terendam air. yakni Kecamatan Semarang Timur, Gayamsari, Pedurungan, Semarang Barat, Semarang Utara, dan Genuk.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengaku langsung berkeliling memantau wilayah yang tergenang banjir sejak Kamis (12/2) malam, mengingat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang. Wilayah yang terkena banjir meliputi Kelurahan Mlatiharjo, Mlatibaru, Kemijen, Bugangan, Kebon Agung, dan Rejomulyo (Semarang Timur), Tanjung Mas, Kokrosono, Karangayu (Semarang Barat).

Kemudian, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Palebon, Tlogosari, dan Kalicari (Pedurungan), sementara di Kecamatan Genuk, banjir menggenangi Kelurahan Gebangsari, Muktiharjo Lor, dan Trimulyo. Di Kecamatan Semarang Utara ada tujuh kelurahan, yakni Tanjung Mas, Dadapsari, Panggung Kidul, Panggung Lor, Plombokan, Dadapsari, dan Bandarharjo, sementara di Gayamsari ada tujuh kelurahan.

"Sebagai catatan, genangan sesedikit apapun, tetap dianggap banjir agar lebih mudah dalam menyusun program penanganannya," kata Hendi, sapaan akrabnya.

Hujan deras mengguyur Kota Semarang sejak Kamis (12/2) sore sekitar pukul 15.00 WIB sehingga menyebabkan sejumlah jalan protokol dan kawasan permukiman tergenang banjir. Ketinggian air yang terpantau di beberapa titik bervariasi, antara 20-60 centimeter, seperti di Jalan Pemuda, kawasan Kota Lama, Bundaran Bubakan, Jalan Citarum, dan Jalan Pattimura.

Bahkan, ketinggian air di Sungai Banjir Kanal Timur Semarang sempat menyamai bibir sungai dan meluap pada beberapa titik, seperti di kawasan Sawah Besar yang padat permukiman. Berdasarkan pantauan, pada Jumat (13/2), banjir yang menggenangi beberapa wilayah sudah mulai surut meski masih ada beberapa wilayah yang masih tergenang banjir, seperti di kawasan Tlogosari.

Beberapa jalan protokol yang sebelumnya sempat tergenang banjir, seperti Jalan Citarum dan Jalan dr Cipto pun telah mengering, sementara kondisi cuaca saat ini masih mendung dan sesekali hujan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement