REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tujuh kali peraih trofi kompetisi Piala FA, Liverpool makin matang menuju perburuan gelar berikutnya.
The Reds, Julukan Liverpool melaju ke babak perempat final melalui kemenangan atas Crystal Palace 2-1 di Selhurst Park, Ahad (15/2) dini hari WIB.
Kembalinya Daniel Sturridge dianggap sebagai pengaruh besar keunggulan Liverpool di putaran kelima Piala FA.
Striker Inggris ini sebelumnya sempat mengalami cedera serius pada bagian betis dan paha. Ia harus mengalami pemulihan hampir selama lima bulan.
Namun semenjak kehadirannya pada akhir Januari lalu, Sturridge mampu memberikan nilai lebih atas empat kemenangan terakhir Liverpool. Ia mampu mencetak gol saat pertama kali merumput di ajang Liga Primer Inggris.
Adapun the Eagles, julukan Palace sempat unggul di menit awal pertandingan putaran kelima Piala FA. Melalui aksi Fraizer Campbell, ia mampu menjebol pertahanan Simon Mignolet. Tapi, di babak kedua pemain kunci Liverpool, Sturridge berhasil melepasakan tekanan di kubu the Reds.
Ia mencetak gol hingga kedudukan berujung imbang empat menit usai turun minum. Walhasil, arsitek the Reds, Brendan Rodgers memuji penampilan apik Sturridge untuk kesekian kalinya.
"Kembalinya Daniel telah memberikan kami dorongan yang begitu besar. Anda bisa lihat sendiri kualitas permainannya, kecepatan dan sentuhan yang ia punya. Bahkan ia tidak membutuhkan banyak peluang untuk bisa mencetak gol," ujar Rodgers dilansir dari laman BBC, Ahad (15/2).
Keunggulan Liverpool semakin matang saat Adam Lallana mampu mencetak si kulit bundar di menit ke-58. Hingga kedudukan berakhir 2-1, Palace terpaksa harus menerima kekalahan pahit di kandangnya. Padahal The Eagles punya catatan baik saat menghadapi Liverpool di pertandingan sebelumnya.
Kemenangan ini membuat progres yang cukup baik di sisi Rodgers yang sempat jatuh bagun di awal musim. Adapun Liverpool berada di peringkat ketiga tertinggi sebagai tim yang mampu bertahan di kompetisi Piala FA.
Sementara tim besar seperti, Chelsea, Manchester City, Southampton dan Tottenham Hotspurs sudah tereliminasi di ajang kompetisi sepak bola tertua di dunia, Piala FA. Ini merupakan kesempatan emas bagi Liverpool untuk meraih trofi di musim yang begitu mengecewakan.
The Reds terakhir kali menggenggam trofi sejak 2006 lalu, sempat harus mengulang dua kali laga putaran keempat saat menghadapi Bolton. Liverpool juga diragukan menang, karena kembali diberikan tekanan di menit ke-15 awal pertandingan melawan Palace.