REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Perempuan Gerakan Pejuang Subuh Vita Ismail mengatakan, shalat Subuh merupakan shalat yang paling susah dilakukan. Apalagi dilakukan dengan tepat waktu.
Makanya, ujar dia, perlu ada gerakan untuk mendorong umat Islam melakukan shalat Subuh tepat waktu. "Jika ada yang merasa kesulitan shalat Subuh, bisa meminta bantuan Pejuang Subuh untuk memastikan mereka shalat Subuh tepat waktu," ujarnya, Jumat, (20/2).
Para mujahid akan membantu laki-laki untuk istiqomah shalat Subuh tepat waktu selama 40 hari. Mujahid akan menelpon pukul setengah empat pagi untuk memastikan mereka bangun dan shalat Subuh.
Para mujahidah, kata Vita, juga melakukan hal serupa. Mereka memastikan perempuan yang membutuhkan bantuan dibangunkan shalat Subuh bisa bangun untuk shalat tepat waktu.
Mereka, terang dia, harus shalat Subuh tepat waktu selama 40 hari. Kalau misalnya mereka telat satu kali, maka harus mengulang dari awal.
"Namun mereka kebanyakan tidak masalah kalau harus mengulang dari awal. Mereka melakukan dengan senang hati setelah mengetahui faedah shalat Subuh," kata dia.