Jumat 20 Feb 2015 16:55 WIB

Obama Bantah Barat Sedang Melawan Islam

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Barack Obama
Foto: AP/Pablo Martinez Monsivais
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta dunia melawan upaya-upaya yang sengaja menyalahgunakan Islam untuk membenarkan aksi kekerasan. Ia juga meminta komunitas Muslim dunia membantu mengatasi interpretasi terkait kekerasan dan terorisme yang selama ini membelit Islam.

Dalam sambutannya di Konferensi Tingkat Tinggi terkait terorisme di Gedung Putih, Obama mendesak dunia internasional memperluas responnya terhadap aksi terorisme. Obama meminta negara-negara dunia tak sekadar menggunakan intervensi militer untuk melawan teroris, tapi juga membantu menghadapi ideologi menyesatkan kelompok-kelompok teror.

"Para teroris ini sangat membutuhkan legitimasi dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk membantah anggapan kelompok seperti ISIS mewakili Islam, karena ini kebohongan yang menjadi bagian narasi teroris," ujar Obama, Kamis (19/2).

Seperti dilansir The New York Times, Obama juga meminta seluruh negara-negara di dunia mengakhiri siklus kebencian. Ia meminta negara-negara dunia mengedepankan hak asasi manusia, toleransi beragama dan pembicaraan damai.

Obama juga membantah gagasan yang selama ini menyatakan, dunia Barat sedang berperang melawan Islam. Menurutnya pernyataan tersebut merupakan kebohongan buruk yang digunakan ekstremis untuk membenarkan aksi kekerasan mereka.

"Komunitas Muslim, termasuk cendikiawan dan ulama memiliki tanggung jawab menghapus bukan hanya interpretasi yang selama ini membelit Islam, tapi juga terkait kebohongan bahwa kita sedang terlibat dalam perang peradaban," kata Obama.

sumber : AP/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement