Senin 23 Feb 2015 17:18 WIB

Puan Jatim Nilai Hatta Rajasa Peduli Kader Perempuan

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa bersama Ketua MPP PAN Amien Rais di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (7/1) malam WIB.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa bersama Ketua MPP PAN Amien Rais di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (7/1) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perempuan Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur mendukung Hatta Rajasa menjadi ketua umum untuk kedua kalinya.

Ketua Puan Jatim, Siti Rafika Hardhiansari menegaskan pihaknya mendukung Hatta Rajasa sebagai ketum periode 2015-2020, karena perhatiannya pada kader perempuan.

"Kami dukung Pak Hatta karena peduli pada kader perempuan, bahkan Pak Hatta ingin 30 persen wakil rakyat dari PAN perempuan," katanya pada Republika, Senin (23/2).

Rafika menambahkan sosok Hatta masih dibutuhkan oleh kader PAN untuk menahkodai partai berlambang matahari itu hingga Pemilu tahun 2019 nanti. Sebab, PAN harus dipimpin oleh orang yang tepat dan populer agar memenangkan Pileg 2019.

Syarat pemimpin yang dicari PAN untuk mensukseskan Pemilu 2019, ada pada sosok Hatta Rajasa yang sarat pengalaman dan populer. Optimisme Puan Jatim ini didasarkan fakta bahwa Hatta mampu mendongkrak perolehan suara PAN saat pemilu 2014 kemarin.

Jumlah perolehan suara PAN yang biasanya hanya 6 jutaan naik menjadi 9 jutaan. Padahal, saat itu posisi Hatta sebagai ketua masih merangkap menjadi Menko Perekonomian. Artinya, imbuh Rafika, jika 5 tahun ini Hatta hanya fokus pada posisinya sebagai ketum PAN, perolehan suara hingga 2 digit terbuka lebar.

Menurutnya, mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian ini menjadi tokoh nasional yang menunjukkan kualitasnya saat mendamaikan kisruh antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Rafika mengatakan, Puan Jatim juga mendukung Zulkifli Hasan untuk menjadi ketua umum PAN. Hanya saja, dukungan itu diberikan untuk Zulkifli Hasan di ketum periode 2020-2025 mendatang.

"Kami juga dukung Pak Zul tapi bukan periode ini, melainkan pada kongres PAN 2020-2025 mendatang agar Pak Zul fokus jadi ketua MPR," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement