REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hamas menegaskan, tidak terlibat dalam berbagai konfrontasi militer yang terjadi di luar Palestina.
Polemik perang saudara hingga keberadaan pemberontak, sedang melanda sejumlah negara Timur Tengah. "Gerakan Hamas dan sayap militernya, Brigade Ezzedine al-Qassam, tidak akan masuk ke dalam konfrontasi militer dengan pihak Arab," kata Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh saat berada di Rafah, selatan Jalur Gaza, pada Ahad (22/2) malam waktu setempat, seperti dikutip dari World Bulletin.
Hamas menyatakan tidak ikut serta dalam kegiatan kelompok pemberontak, yang menyerang tentara Mesir di Semenanjung Sinai. "Tentara Mesir bukan musuh kita, meskipun kita tidak setuju dengan blokade dan zona penyangga yang mereka buat, tidak berarti kita akan mengangkat senjata untuk menyerang tentara Mesir," ucap dia.
Ismail menegaskan hanya Israel yang menjadi target perlawanan rakyat Palestina. Pemerintah Mesir sendiri terus menuding Hamas berada di balik layar atas serangan kelompok pemberontak yang menewaskan puluhan tentaranya di Semenanjung Sinai.