Kamis 29 May 2025 11:56 WIB

Israel Tuding PBB Gagal Salurkan Bantuan, Ini Respons Juru Bicara

PBB klaim terus pertaruhkan nyawa pekerja di Gaza meski Israel tolak koordinasi.

Warga Palestina berkerumum menerima paket makanan dari skema bantuan AS-Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan pada Selasa, 27 Mei 2025.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina berkerumum menerima paket makanan dari skema bantuan AS-Israel di Rafah, Jalur Gaza selatan pada Selasa, 27 Mei 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric, pada Rabu (28/5/2025) menolak tuduhan Israel yang menyatakan PBB tidak mampu menyalurkan bantuan kepada penduduk Jalur Gaza, Palestina. Sebelumnya pada hari yang sama, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menyebut PBB telah "gagal" mengirim lebih dari 400 truk bantuan di perbatasan Gaza. 

Menurut Danon, Israel sudah membuka pintu perbatasan dan menyediakan rute yang aman, tetapi PBB tidak muncul.

Baca Juga

Danon mendesak PBB untuk menyingkirkan ego dan menjalankan tugas kemanusiaannya.

Menanggapi tuduhan tersebut, Dujarric menegaskan bahwa PBB dan para mitra internasional tidak pernah tinggal diam dalam misi kemanusiaan di Gaza.

“Rekan-rekan kami tidak tinggal diam. Rekan-rekan Palestina di Gaza hidup dalam keputusasaan besar, karena mereka juga bertanya-tanya dari mana makanan berikutnya akan datang,” kata Dujarric.

Ia menekankan bahwa para pekerja kemanusiaan di Gaza terus mempertaruhkan nyawa untuk mengambil bantuan dari satu-satunya perbatasan yang dibuka.

Namun, Dujarric menyebut Israel terus menolak permintaan PBB untuk mengoordinasikan bantuan kemanusiaan.

Sementara itu, pada Senin (26/5), Israel mengumumkan dimulainya operasi Gaza Humanitarian Foundation, mekanisme bantuan kemanusiaan yang didukung Amerika Serikat dan tidak menggunakan jaringan distribusi PBB.

Dalam mekanisme tersebut, pasukan Israel akan memastikan keamanan di wilayah distribusi bantuan. Sebuah perusahaan asal AS ditunjuk untuk mengurusi transportasi dan logistik, sedangkan organisasi kemanusiaan internasional akan langsung menyalurkan bantuan kepada penduduk Gaza, menurut kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement