REPUBLIKA.CO.ID, BERNE -- Zarko Udovicic, pemain klub Novi Pazar, tim di kompetisi teratas Serbia, diancam dengan todongan senjata api oleh pendukungnya. Ancaman berbahaya itu didapat usai ia gagal mengeksekusi penalti dalam sebuah laga, akhir pekan kemarin.

Persatuan pesepak bola dunia FIFPro, menyebut hal itu merupakan hal yang memalukan di dunia sepak bola. FIFPro sebelumnya menjelaskan, bahwa Zarko Udovicic melepaskan penalti yang melambung di atas mistar gawang pada menit ke-85 pada pertandingan FK Rad, Sabtu (21/2).

"Dua hari kemudian, sejumlah perusuh sepak bola merangsek memasuki kamar ganti di fasilitas latihan milik klub, mengambil pistol dan menodongkannya ke wajah Udovicic," demikian laporan FIFPro, Kamis (26/2).

Mirko Poledica, presiden asosiasi pesepak bola profesional Serbia mengatakan, baik Asosiasi Sepak Bola Serbia atau liga belum mengambil tindakan. "Haruskah kita menunggu sampai seorang perusuh sepak bola benar-benar membunuh salah satu pemain kita?," ujarnya.

Menurutnya, yang menjadi kekhawatiran adalah tidak adanya reaksi dari asosiasi sepak bola. Asosiasi sepak bola, kata dia, semestinya memberikan perlindungan kepada para pemain.

Kendati demikian, Udovicic sudah terlanjur tertekan dan tak ingin memperpanjang masalah. Menurutnya, ia telah mengatakan kepada manajemen Novi Pazar untuk hengkang dari klub. "Saya meminta mereka untuk mengakhiri kontrak saya," ujarnya dilansir Mirror, Kamis (26/2).

Ikuti Whatsapp Channel Republika