Personel Brimob Polda Bali mengawal terpidana mati dalam latihan pengamanan di Markas Brimob Polda Bali, Denpasar, Jumat (27/2). (Antara/Nyoman Budhiana) (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
Personel Brimob Polda Bali mengawal terpidana mati dalam latihan pengamanan di Markas Brimob Polda Bali, Denpasar, Jumat (27/2). (Antara/Nyoman Budhiana) (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
Personel Brimob Polda Bali mengawal terpidana mati dalam latihan pengamanan di Markas Brimob Polda Bali, Denpasar, Jumat (27/2). (Antara/Nyoman Budhiana) (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
Personel Brimob Polda Bali mengawal terpidana mati dalam latihan pengamanan di Markas Brimob Polda Bali, Denpasar, Jumat (27/2). (Antara/Nyoman Budhiana) (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Personel Brimob Polda Bali mengawal terpidana mati dalam latihan pengamanan di Markas Brimob Polda Bali, Denpasar, Jumat (27/2).
Menjelang pemindahan dua warga Australia terpidana mati, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, Brimob Polda Bali telah menyiagakan sekitar 20 personel untuk pengamanan melekat bagi kedua terpidana mati serta sejumlah pasukan anti huru-hara.
Advertisement