REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV-- Mantan Kepala Badan Intelijen Israel, Mossad, Meir Dagan menyalahkan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu atas sikapnya menanggapi ancaman nuklir Iran. Dagan mengatakan, Netanyahu adalah penyebab kerusakan strategis terbesar bagi Israel terkait masalah Iran ini.
Dilansir dari Aljazirah Jumat (27/2), menjelang pidato kontroversial Netanyahu di Kongres Amerika Serikat 3 Maret mendatang, Dagam mengatakan perdana menteri merupakan penyebab kerusakan staraegis bagi Israel. Menurutnya, kedatangan Netanyahu tanpa persetujuan Gedung Putih merupakan tindakan yang sia-sia dan kontraproduktif.
Dagan selama ini merupakan kritikus yang kerap melontarkan kritikan sengit pada Netanyahu, terkait masalah Iran. Komentar Dagan datang, beberapa hari setelah kebocoran dokumen rahasia yang mengungkapkan keretakan hubungan antara politisi Israel dan badan intelijen negara tersebut terkait Iran.
Pada 2012, Mossad disebut-sebut tak sependapat soal tuduhan Netanyahu pada Iran soal produksi senjata nuklir. Saat itu Mossad melaporkan, bahwa Iran program nuklir Iran tak mengarah pada pembuatan bom atom.