REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Ratusan pendukung Hamas berbaris di Jalur Gaza pada Sabtu (28/2) untuk memprotes keputusan pengadilan Mesir yang memutuskan Hamas sebagai kelompok teroris.
Melambaikan bendera hijau khas Hamas para demonstran meneriakkan kata-kata "Hamas bukan teroris" dan "Hamas adalah kebanggaan kami" selama aksi protes di utara kota Gaza, Jabaliya, dikutup dari KUNA, Ahad (1/3).
Dalam pidatonya, pejabat senior Hamas Mushir Al-Masri mengatakan keputusan pengadilan Mesir sebagai tindakan politis dan bermaksud untuk menutupi kegagalan pemerintahan Mesir atas sejumlah kekerasan yang terjadi disana.
Mesir terus menuduh Hamas ikut andil dalam sejumlah tindakan kekerasan yang menimpa tentaranya di Semenanjung Sinai beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, pada Januari lalu, Pengadilan Mesir telah melarang sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al-Qassam, dan memutuskan sayap Hamas itu sebagai kelompok teroris.