Senin 02 Mar 2015 15:33 WIB

BI Kemungkinan Akan Intervensi Rupiah

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bank Indonesia
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan melemahnya nilai mata uang rupiah pada awal pekan ini diakibatkan oleh sentimen negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Cina. Sehingga, kata dia, mata uang semua negara yang berkaitan dengan negeri Tiongkok, termasuk Indonesia akan berdampak.

Dengan kondisi seperti ini, Bank Indonesia pun diperkirakan akan melakukan intervensi terhadap melemahnya rupiah jika nantinya diperlukan. "Cuma konsidi seperti itu, nanti BI yang intervensi dipasar kalau diperlukan," jelas dia.

Untuk diketahui, pada Senin (2/3), nilai tukar rupiah melemah hingga menyentuh level Rp 13 ribu. Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, mata uang Rupiah dibuka melemah pada Rp 12.976 per dollar AS. Dan pada pukul 08.51, rupiah bahkan menyentuh posisi Rp 13 ribu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement