REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO -- Pendaki gunung menemukan sepasang jasad yang telah menjadi mumi di puncak tertinggi Meksiko. Kedua mumi itu diduga pendaki yang telah hilang pada 55 tahun yang lalu.
Mumi pertama ditemukan di ketinggian 1.000 kaki (310 meter) dari puncak 5.610 meter di Gunung Pico de Orizaba. Mereka pun menemukan mumi kedua berada hanya 500 meter jauhnya dari gunung di negara bagian Puebla Tengah yang menempuh lima jam perjalanan dari Mexico City, seperti dikutip Dailymail, Jumat (6/3).
Wali Kota Chalchicomula de Sesma, Juan Navarro menduga kedua mumi tersebut merupakan dua dari tiga orang Meksiko yang hilang setelah salju longsor pada 55 tahun yang lalu di gunung yang populer sebagai tempat pendaki."Potongan pakaian yang ditemukan di kedua mumi itu diharapkan bisa membantu mengidentifikasi mereka," ujar Navarro.
Namun, identitas keduanya belum bisa dipastikan sampai tubuh dapat dievakuasi dari gunung."Upaya evakuasi sejauh ini masih terhambat cuaca buruk. Kabut sangat tebal," sambungnya.
Dia berharap upaya pemulihan akan dilanjutkan di beberapa titik hari ini dengan bantuan helikopter. Khususnya untuk dibawa ke kantor kejaksaan negara Puebla demi menjalani tes identifikasi DNA.