Senin 09 Mar 2015 11:40 WIB

Jadi Mualaf, Remaja Penyendiri Ini Gabung ISIS

Rep: Ratna Ajeng T/ Red: Erik Purnama Putra
Abu Yahya ash Shami, warga Australia yang diidentifikasi gabung ISIS.
Foto: ABC.net.au
Abu Yahya ash Shami, warga Australia yang diidentifikasi gabung ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Jake Jihadi putih yang bergabung dengan ISIS merupakan seorang mualaf. Dilansir dari SMH, kantor jaringan Fairfax Media telah mengidentifikasi Jake dengan bertanya pada teman-temannya dan dua jamaah masjid di Melbourne. Jake menjadi mualaf setahun sebelum dirinya menghilang.

"Dia sering datang kesini ketika ada agenda kuliah besar," ujar anggota komite Hume Islam Youth Centre Abu Zaid di Coolaroo, Meadow Heights. Zaid mengatakanm Jake tidak memiliki mobil sehingga meminta saudaranya untuk mengantar.

Jake yang dikenal Zaid sebagai pemuda yang kalem, memang seorang penyendiri. Mereka tidak dekat dengannya dan tidak ada jamaah yang dekat dengannya.

Asosiasi Sosial Islam Australia di Meadow Heights juga mengenal Jake. Dia sering ke masjid tersebut untuk beribadah.

Jake saat ini, memiliki nama Islam Abdur Rahim atau Abu Abdullah. Sejak usia 16 tahun dia tidak merasa bahagia dan mulai mencari jawaban dengan spiritualitasnya.

Seorang teman sekolah memperkenalkannya pada Islam. Beberapa waktu kemudian dia menyatakan memeluk Islam. Setelah menjadi mualaf, keluarganya pun memandang negatif apa yang dilakukan Jake. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement