Selasa 10 Mar 2015 08:41 WIB

Eksekusi Mati Harus Segera Dilakukan

Rep: c09/ Red: Esthi Maharani
Hidayat Nurwahid
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Hidayat Nurwahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nurwahid mengatakan hukuman mati bagi gembong narkoba di Indonesia hrus segera dilakukan. Jika terus ditunda, akan semakin menghabiskan banyak anggaran negara.

Menurutnya, pemerintah Indonesia tidak perlu ragu untuk melaksanakan kedaulatan hukum. Eksekusi seharusnya segera dilakukan bukan hanya terhadap narapidana yang saat ini hendak dieksekusi, tapi juga narapidana yang sudah mengantre sejak beberapa tahun lalu.

"Perlu segera dieksekusi supaya tidak lagi-lagi menambahkan pemborosan dan menambah anggaran negara," ujar Hidayat, saat dihubungi ROL, Senin (9/3).

Hidayat menuturkan, pemerintah sudah terlalu banyak mengeluarkan dana untuk memberi makan para narapidana hukuman mati itu. Padahal di sisi lain masih banyak rakyat indonesia yang miskin dan perlu bantuan pemerintah.

"Padahal rakyat miskin tidak pernah melanggar hukum, mereka rakyat Indonesia yang patuh, tapi tidak mendapat perhatian karena sebagian anggarannya harus dipakai untuk memberi makan terpidana mati, yang justru sudah menyusahkan rakyat Indonesia," paparnya.

Oleh karena itu, ia mendesak agar tidak ada lagi penundaan eksekusi mati dari terpidana-terpidana narkoba itu. Sehingga,  tidak ada lagi pemborosan anggaran negara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement