Selasa 10 Mar 2015 15:24 WIB

Penentuan Final Copa del Rey Jadi Isu Panas di Spanyol

Rep: C80/ Red: M Akbar
Copa Del Rey
Foto: www.vayatele.com
Copa Del Rey

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Penentuan stadion untuk partai final Copa del Rey sampai saat ini masih simpang siur. Bahkan, persoalan tersebut menjadi isu politik. Para politisi Spanyol pun mengomentari keputusan presiden Real Madrid yang menolak Santiago dijadikan stadion untuk partai final.

Presiden Partai Nasionalis Basque (PNV), Andoni Ortuzar mengatakan sikap presiden Los Blancos sangat memalukan. Dirinya menolak tawaran dari koordinator sepakbola Spanyol (RFEF), Miguel Angle Lopez untuk menggelar partai final di Santiago Bernabeu.

''Tampaknya presiden Madrid memiliki seluruh Spanyol. Ini memalukan bahwa dia dapat menentukan dimana partai final digelar. Ini kerugian bagi mereka. Mereka bersikeras Athletic Bilbao dan Barca terbang ke sana (Camp Nou) bagaimana pun juga,'' kata Ortuzar seperti dilansir Football Espana, Selasa (10/3).

Selain Andoni Ortuzar, calon presiden untuk DPRD Biscay, Unai Rementeria, menyindir dengan keras keputusan tersebut. Terlebih, saat ini merupakan masa -masa kampanye pemilu. Sehingga terlihat PNV menyerang Flerentino Perez lewat Unai.

''Jika itu terserah kepada kita, kita akan pergi ke Inggris. Dan jika Ratu Inggris dan Raja Spanyol ingin ikut, mengapa tidak,'' kata Unai.

Sebelumya, Real Madrid menegaskan bahwa mereka tidak ingin laga final Copa del Rey diselenggarakan di Stadion mereka, Santiago Bernabeu. Padahal, kedua tim finalis Barcelona dan Athletic Bilbao ingin menjalankan pertandingan di kandang Los Blancos.

''(kami tidak ingin) final yang lain, bahkan final liga champions. Namun kami akan senang untuk menyambut Spanyol (ke santiago Bernabeu),'' kata juru bicara klub.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement