REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pendiri Dakwah Kreatif iHaqi, Ustaz Erick Yusuf kembali menjadi narasumber program televisi, 'Cahaya Qalbu'. Dalam kesempatan itu, Kang Erick demikian sapaan akrabnya, membahas tentang ikhlas.
Kang Erick mengungkap, asal kata ikhlas berasal dari kata kholis yang artinya bersih atau bebas dari kotoran. Dalam sebuah ayat Allah SWT berfirman: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. ( QS. Al- Bayyinah 5 ).
"Jelas sekali dalam ayat tersebut kita diperintahkan memurnikan ketaatan kita dalam menjalankan perintah Allah," kata dia, Rabu (11/3). Kang Erick mengatakan, ketika seorang Muslim menjalankan perintah Allah namun ingin mendapatkan pujian maka ibadah tersebut belum dikatakan ikhlas.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim Rasuulallah saw bersabda ; “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”.
Ustaz Erick memaparkan begitu pentingnya niat ini,bahkan Para ulama gemar memulai karya-karyanya dengan mengutip hadits ini, dengan tujuan untuk mengingatkan penulis dan pembacanya agar meluruskan niat, karena niat ini sangat besar sekali pengaruhnya terhadap amal ibadah kita.