REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sebuah pabrik kerupuk yang berada di Komplek Bhayangkara Baru, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, ludes terbakar. Meski tidak menelan korban jiwa, namun diperkirakan mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Pabrik kerupuk yang menyatu dengan rumah pemilik, Mahfudi (50) terbakar pada Sabtu (14/3) sore. Kejadian berawal saat pekerja tengah menggoreng kerupuk. Namun tiba-tiba api muncul dan menyambar pada bagian penggorengan dan langsung membesar.
Bagian barang-barang dalam pabrik pun tak mampu diselamatkan pemilik rumah. Beruntung, pemilik rumah Mahfudi selamat dari amukan si jago merah yang terus membesar.
"Kejadiannya jam setengah enam tadi, karena meledak, api menyambar ke wajan dan langsung membesar. Gak ada korban, cuma istrinya (Enok) pingsan. Barang-barang ga ada yang selamat kayanya," ujar saksi mata, Komariyah (35) warga setempat dilokasi beberapa saat lalu, Sabtu (14/3).
Namun sayangnya hingga satu jam, petugas pemadam kebakaran (Damkar) baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten dan Kota Serang tak kunjung datang.
Sekitar pukul 18:30 WIB, tiga unit mobil Damkar dari BPBD Kabupaten dan Kota Serang tiba dilokasi, meski api sudah padam. Namun reruntuhan dan percikan api masih menyala. Petugas damkar pun langsung berupaya memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala