Senin 16 Mar 2015 19:19 WIB

Daya Tarik Sukuk Tabungan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Djibril Muhammad
Sukuk (ilustrasi).
Foto: alhudacibe.com
Sukuk (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademisi dan peneliti ekonomi syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI Azis Budi Setiawan menilai rencana pemerintah menerbitkan sukuk tabungan ini merupakan hal baik karena akan memperkaya alternatif pilihan produk bagi investor syariah ritel.

Early redemption yang belum ada pada jenis sukuk ritel sebelumnya jadi daya tarik tersendiri. Mekanisme ini juga bisa dilakukan oleh ahli waris pemegang sukuk tabungan dengan syarat pemegang sukuk tabungan telah meninggal dunia.

"Saya kira prospek instrumen investasi baru ini akan cerah. Dari riset direktorat, fitur early redemption mampu menarik investor yang lebih besar dibandingkan instrumen hold to maturity biasa. Ada fleksibilitas," tutur Azis, di Jakarta, Senin (16/3).

Daya tarik pentingnya lainnya adalah imbal hasil yang kemungkinan akan di atas deposito syariah. Sayangnya produk ini tidak dapat ditransaksikan di pasar sekunder. Sehingga investor tidak bisa memperoleh keuntungan dari kenaikan harga (capital gain). Azis menilai ini mungkin memang kekhasan yang dirancang untuk segmen investor tertentu.