REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Tentara Mesir menghancurkan 1.020 rumah di perbatasan Rafah sebagai bagian dari tahap kedua pembentukan zona penyangga perbatasan Jalur Gaza, Selasa (17/3).
Dilansir dari Ma'an News, Rabu (18/3), pejabat keamanan Mesir mengatakan 200 rumah lagi akan dibongkar untuk membuat zona larangan melewati batas. Mereka memperluas zona tersebut hingga 500 meter dari pagar perbatasan.
Pemerintah mengklaim telah membayar ganti rugi dan memindahkan penghuni rumah. Pemerintah telah membayar sekitar 150 juta pound Mesir atau sekitar 19,7 juta dolar sebagai kompensasi mereka yang dievakuasi.
Gubernur Distrik Sinai Utara Abd al Fattah Harhour mengatakan setiap keluarga akan menerima 1.500 pound Mesir atau 209 dolar AS untuk menyewa apartemen selama tiga bulan. Mereka juga menerima 1.200 pound atau 167 dolar setiap meter persegi semen dan 700 pound atau 97 dolar AS setiap persegi rumah yang dibongkar. n Ratna Ajeng Tejomukti