Rabu 18 Mar 2015 22:37 WIB

Anjing Liar Ancaman Serius Populasi Koala di Brisbane

Red:
Koala
Foto: king-animal.blogspot.com
Koala

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Jika di Negara Bagian Victoria populasi koala berlebihan bahkan sampai membuat pemerintah setempat terpaksa membunuh ratusan koala setiap tahunnya, di Queensland populasi koala justru semakin berkurang.  Studi terbaru menunjukan ternyata anjing liar menjadi predator utama yang turut memicu kemerosotan populasi koala di Queensland.

Program pelacakan koala yang paling besar dan paling komprehensif yang pernah dilakukan di Australia menunjukan penurunan populasi koala yang memprihatinkan di daerah pedalaman di Brisbane bagian utara.

 "Kami tidak mengetahui kalau ternyata anjing liar memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap populasi koala,' kata dokter hewan Dr John Hanger baru-baru ini.
 
Program ini memasang alat pelacak elektronik pada lebih dari 400 ekor koala dan memonitor keberadaan mereka selama dua tahun berturut-turut.

Ternyata didapati ada lebih dari 130 ekor koala tersebut yang tewas karena luka akibat serangan anjing liar. Temuan ini menjelaskan mengapa disebagian area populasi koala sangat rendah meskipun kawasan itu memiliki habitat yang bagus untuk satwa tersebut.

 
"Kami tahu koala-koala ini terancam kelestariannya akibat hilangnya habitat mereka dan juga terlindas kendaraan atau penyakit, tapi kami tidak mengetahui kalau ternyata anjing liar juga  turut menjadi penyebab terbunuhnya banyak koala, ini cukup memprihatinkan," kata ekolog koala dari Universitas Queensland, Dr Sean FitzGibbon.
 
Penelitian ini didanai oleh pemerintah federal dan negara bagian Queensland sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur kereta api Moreton Bay Rail - yakni proyek perpanjangan jalur kereta api sepanjang 14 kilometre yang melewati pedalaman di kawasan pemukiman di pinggiran utara Brisbane.
 
Dr Hanger, yang mengepalai penelitian ini mengatakan tujuan dari program ini adalah untuk tetap menjadikan kawasan pedesaan di sekitar jalur kereta api itu menjadi tempat yang lebih aman bagi marsupial yang terancam punah tersebut.
 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِلَّا تَنْصُرُوْهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّٰهُ اِذْ اَخْرَجَهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ثَانِيَ اثْنَيْنِ اِذْ هُمَا فِى الْغَارِ اِذْ يَقُوْلُ لِصَاحِبِهٖ لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلَيْهِ وَاَيَّدَهٗ بِجُنُوْدٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا السُّفْلٰىۗ وَكَلِمَةُ اللّٰهِ هِيَ الْعُلْيَاۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. At-Taubah ayat 40)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement