Jumat 20 Mar 2015 10:14 WIB

Menanamkan Ketakwaan dari Manasik Haji Mini

Rep: c 97/ Red: Indah Wulandari
Lembaga Pembinaan Generasi Dini Muslim (LPGDM) Riayatul Ummah menyelenggarakan manasik haji yang diikuti lebih dari 1000 siswa Taman Kanak-kanak dan siswa Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan Taman Kanak-kanak Alquran (TKQI dari berbagai wilayah di Jakarta,
Foto: Republika/Damanhuri Zuhri
Lembaga Pembinaan Generasi Dini Muslim (LPGDM) Riayatul Ummah menyelenggarakan manasik haji yang diikuti lebih dari 1000 siswa Taman Kanak-kanak dan siswa Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan Taman Kanak-kanak Alquran (TKQI dari berbagai wilayah di Jakarta,

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Pelaksanaan manasik haji kecil bagi anak-anak di jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) diyakini bisa menanamkan nilai ketakwaan.

"Kami juga ingin membentuk karakter anak-anak yang saleh dan salehah. Maka itu, manasik haji ini digelar," ungkap Kepala Sekolah TK PKK Grogolan, Sleman, Desi Kurniawati, Kamis (19/3).

Proses manasik haji pun cukup sederhana. Diawali dengan calon jamaah haji yang diperankan oleh siswa keluar dari ruangan sekolah menuju lapangan Grogolan. Lapangan yang hijau itu disimulasikan sebagai Kabah.

Kepala Desa Umbulmartani, Ngemplak Erwanto yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, dengan digelarnya latihan manasik haji membuat siswa lebih mengetahui prosesi ibadah haji.

"Seandainya semua TK yang ada di Kabupaten Sleman melakukan hal serupa, maka pelaksanaan Ibadah Haji kedepan akan lebih baik dan lancar," tutur Erwanto.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement