REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Konflik antaragama yang terjadi di Republik Afrika Tengah (CAR) kian memanas hingga menyebabkan sekitar 436 masjid hancur.
Terkait hal ini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengusulkan agar konflik tersebut dibahas dalam workshop internasional HAM menjelang komemorasi Konferensi Asia Afrika (KAA) pada April mendatang.
"Dalam workshop internasional terkait HAM itu nanti akan dibahas perspektif lokal terhadap isu yang dianggap Bandung penting," terang Ridwan Kamil saat ditemui di Balai Kota, Kamis (19/3).
Ridwan menyatakan dalam workshop tersebut akan dinilai urgensi dari isu konflik antaragama di Afrika tersebut dalam kaitannya dengan HAM.
Jika isu tersebut dinilai penting terkait dengan HAM, dapat dipastikan isu konflik antaragama tersebut akan dimasukkan dalam KAA.
"Nanti workshop internasional terkait HAM tanggal 22-23 April," lanjutnya.
Ridwan menyatakan isu konflik antaragama tersebut penting untuk didiskusikan dalam workshop pasalnya isu ham ada yang tergolong universal dan ada yang lokal.
Sehingga, dalam diskusi nanti, akan dinilai seberapa mendesak isu tersebut sehingga penting untuk dimasukkan ke dalam deklarasi HAM di Bandung.
Ia menyatakan untuk deklarasinya sendiri direncanakan berlangsung pada pertengahan April mendatang. Jika isu konflik antaragama di CAR masuk dalam deklarasi, Ridwan menjelaskan akan ada komitmen dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) dalam bentuk tertulis.
"Komitmennya itu tertulis. Kita formulasikan keprihatinannya dalam bentuk tertulis seperti Dasasila Bandung," jelas Ridwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika