REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak, mengungkapkan rahasia dirinya saat sukes membentengi gawang Los Rojiblancos saatmenang adu penalti melawan Bayern Leverkusen di Liga Champions. Ia mengaku motivasi dari pelatih Diego Simeone memegang peran penting yang membuatnya percaya diri di lapangan.
Los Colchoneros memerlukan adu penalti untuk menyingkirkan Leverkusen dari Liga Champions. Sementara Jan Oblak masuk sebagai pemain pengganti setelah kiper utama mereka, Miguel Angel Moya yang mengalami cedera.
''Simeone mengatakan kepada saya bahwa saya harus tenang, dan semuanya akan baik -baik saja,'' kata Oblak seperti dilansir Football Espana, Jumat (20/3).
Oblak menuturkan, dirinya tidak mengetahui tentang penendang penalti Leverkusen, jadi dia harus mempelajarinya terlebih dahulu. Dia mengaku selalu mencoba untuk menunggu selama mungkin untuk sebelum bergerak. ''Itu tampaknya bekerja kepada tendangan Hakan Calhanoglu,'' ungkapnya.
Kemenangan adu penalti dan kontribusi Oblak dinilai beberapa kalangan sebagai penebusannya semenjak menandatangi kontrak musim panas lalu sejak hijrah dari Benfica. Dia bermain sebagai pengganti Moya dari pada tidak sama sekali. ''Jika anda dibayar 1 Euro, anda harus membuktikannya dengan memberi 10 Euro,'' tegasnya.