Jumat 20 Mar 2015 23:13 WIB

DPR Dukung Program Bakti Rimbawan

Rep: c23/ Red: Didi Purwadi
Seorang ayah bersama anaknya menikmati tumbuhan yang terdapat di Hutan Kota Srengseng, Pengumben, Jakarta Barat, Kamis (12/3). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Seorang ayah bersama anaknya menikmati tumbuhan yang terdapat di Hutan Kota Srengseng, Pengumben, Jakarta Barat, Kamis (12/3). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi IV DPR, Endi Prabowo, menyatakan dukungannya pada program Bakti Rimbawan yang diadakan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Menurutnya, apapun langkah terbaik untuk hutan Indonesia, harus didukung.

Sebelumnya Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, resmi membuka acara rapat koordinasi dan peresmian anggota Bakti Rimbawan di gedung Kementerian Kehutanan, Jakarta, Jumat (20/3).

Bakti Rimbawan merupakan perekrutan anggota oleh Kementerian Kehutanan yang bertujuan mendukung pengelolaan hutan lestari. Selain itu, perekrutan ini juga bertujuan memenuhi kebutuhan tenaga teknis, administrasi, dan kewirausahaan yang diutamakan pada instansi kehutanan.

''Hutan adalah aset strategis dan besar dari suatu negara. Kami selaku anggota DPR mendukung penuh program yang bertujuan menjaga hutan kita ini," kata Endi saat menghadiri acara pembukaan anggota Bakti Rimbawan di gedung Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Dia juga mengungkapkan tidak banyak generasi muda yang mau turun langsung untuk menjaga dan melestarikan hutan. "Pekerjaan kalian (anggota Bakti Rimbawan) jauh lebih berat dari tentara. Hal ini tidak berat kalau kalian semangat," tambahnya dalam sela-sela pidato.

Endi mengharapkan Menteri Kehutanan bisa berbicara lebih berani untuk menjaga hutan Indonesia. Dengan begitu, lanjut Endi, mungkin anggaran Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk menjaga dan melestraikan hutan bisa ditambah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement