REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM- Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Barat, Nusa Tenggara Barat mendorong para rimbawan untuk meningkatkan kemampuan menulis. Oleh karena itu, KPH bersama Lembaga Kemitraaan Partnertship Jakarta melakukan pelatihan menulis selama tiga hari di Hotel The Jayakarta Lombok.
Kepala KPH Rinjani Barat, Madani Mukarom mengatakan minimnya minat dan kemampuan menulis mendorong pihaknya membuat pelatihan bagi para pengelola hutan. Sehingga, diharapkan para rimbawan bisa semakin mengasah kemampuan menulis.
“Minimnya minat dan kemampuan menulis para Rimbawan membuat banyak program dan kegiatan KPH Rinjani Barat tidak tersosialisasikan dengan baik,” ujarnya, Ahad (22/3).
Ia menuturkan, sejak ditetapkan Menteri Kehutanan sebagai salah satu KPH Model di Indonesia pada 2009, jumlah petugas di KPH Rinjani Barat hanya berjumlah 14 orang PNS yang didukung dengan 172 petugas kontrak dan tenaga lapangan/mandor.
“Tentu jumlah ini sangat tidak sebanding dengan areal yang dikelola KPH Rinjani Barat seluas 40.983 Ha. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kinerja organisasi adalah meningkatkan kemampuan dan kapasitas petugas khususnya dalam menulis,” katanya.