Selasa 24 Mar 2015 12:21 WIB

Absennya Diego Costa dan Skuat Baru Spanyol

Rep: c80/ Red: Citra Listya Rini
Vicente del Bosque
Foto: Miguel Vidal/AP Photo
Vicente del Bosque

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID --   Striker Malaga, Juanmi telah dipanggil ke Timnas Spanyol untuk pertandingan melawan Ukraina dan Belanda di tengah kekhawatiran Cedera yang dialami striker Chelsea, Diego Costa. Selain itu, Vicente del Bosque telah menentukan pasukan Matador yang akan dibawa saat melawan Ukraina pada 27 Maret.

Pemain berusia 21 tahun tersebut telah dimasukan Vicente el Bosque dalam daftar pemain dalam skuat Matador. Diego Costa sendiri mengalami cidera saat Chelsea menang 3-2 atas Hull City pada Ahad (22/3) lalu. Secara mengejutkan, Diego Costa tidak biasanya digantikan oleh Remy pada menit ke 57 karena menderita nyeri otot yang cukup parah.

Menurut juru bicara Chelsea, seperti dikutip dari AS. Costa akan menjalani scan di London untuk mengetahui masalah secara keseluruhan. Costa kemungkinan akan absen selama satu pekan. Meskipun, Costa mengatakan dirinya berencana berangkat ke Madrid untuk diperiksa oleh tim dokter Spanyol.

Costa mejelaskan, dirinya tidak ingin ada keraguan mengenai ketertarikannya untuk bergabung bersama skuat Matador. Dirinya menuturkan, hanya akan merubah rencananya jika federasi sepakbola Spanyol tidak menginginkan dia pergi.

Juanmi sendiri belum pernah memenangkan trofi bersama La Furia Roja. Namun, dia telah mewakili negeri Matador di skuat muda Spanyol dan telah membukukan tujuh gol dalam 28 penampilannya di semua kompetisi musim ini, termasuk empat di tujuh pertandingan bersama klubnya.

Del Bosque mengungkapkan Costa tidak akan tersedia untuk timnas Spanyol, saat La Furia Roja bertanding melawan Ukraina dan Belanda. Del Bosque optimistis timnya akan lolos kualifikasi Piala Eropa, dan berangkat ke Prancis pada  2016 untuk Piala Eropa.

Spanyol akan berhadapan dengan Ukraina pada 27 Maret mendatang, dan akan bermain di stadion Sanchez Pizjuan. Del Bosque  manambahkan bahwa timnya adalah juara bertahan Eropa, sama seperti Sevilla yang merupakan juara bertahan Liga Europa, sehingga hal itu tidak bisa membuatnya bersikap pesimis.

''Tidak ada hal yang mudah dalam kualifikasi. Tapi kita harus menempatkan lebih dari satu pesan positif kepada orang -orang, bahkan kita harus pergi keluar dan menang,'' ujar pelatih berusia 64 tahun tersebut seperti dikutip laman Football Espana, Senin (24/3).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement