REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Lembaga kemanusiaan PKPU berupaya terus meningkatkan kapasitas dan keterlibatannya dalam forum internasional. Langkah ini menyusul kompleksnya persoalan kemanusiaan yang terjadi saat ini.
Kondisi ini ditandai dengan adanya gap yang kian lebar antara terus bertambahnya jumlah manusia di bumi dengan makin banyaknya persoalan umat manusia yang kian kompleks. Alasan ini pula yang mendorong PKPU mengirimkan utusan untuk berpartisipasi dalam Dubai International Humanitarian Aid and Development Conference & Exhibition (DIHAD) yang ke-12 di Dubai, Uni Emirat Arab yang berlangsung pada 24-26 Maret 2015 mendatang.
Sebagai perwakilan PKPU adalah Direktur Kemitraan PKPU, Nana Sudiana dan Staff Luar Negeri PKPU untuk Timur Tengah, Syafrudin Umar Muhammad.
Tim PKPU berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada Ahad (22/3) pukul 17.45 WIB dengan menggunakan Maskapai Emirates Air. Penerbangan Jakarta-Dubai yang berjarak 67.737 km (sesuai yang tercatat di video penerbangan dalam pesawat) ditempuh selama 8,5 jam perjalanan.
Sesampainya di sana, tim PKPU berkunjung ke Konjen KJRI Dubai, yang diterima Arzaf F Firman dan sejumlah konsuler dan staff di ruang meeting Konjen RI.
Arzaf F Firman menyatakan, KJRI mendukung aktivitas PKPU ini. Pihaknya ingin memperkenalkan PKPU kepada masyarakat Indonesia di Dubai.
"Kita tentu ingin membantu PKPU agar bisa dikenal di masyarakat di Dubai sebagai lembaga charity," katanya dalam siaran persnya yang diterima Republika Online, baru-baru ini.
Tidak menutup kemungkinan mencari dermawan orang Dubai yg ingin membantu dan berdonasi ke PKPU.
Hadir dari pkpu, Nana Sudiana, Syafrudin Umar dan Sumarwito (refresentatif pkpu Uni Emirat Arab). Dari KJRI Kepala Konjen : Arzaf F. Firman, dan dua konsuler yaitu Rizal Al huda dan Murdi Primbani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika