Kamis 26 Mar 2015 01:10 WIB

Stasiun Gandrungmangun di Cilacap akan Dibuka Lagi

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Stasiun Kereta Gandrungmangun
Foto: Sumber: heritage.kereta-api.co.id
Stasiun Kereta Gandrungmangun

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT KAI Daop 5 Purwokerto akan membuka lagi stasiun Gandrungmangun di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah untuk melayani angkutan penumpang.

''Rencana pembukaan kembali stasiun Gandrungmangun ini dilakukan karena permintaan masyarakat di daerah tersebut meminta agar stasiun Gandrungmangu diaktifkan lagi untuk melayani angkutan penumpang,'' jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono Rabu (25/3).

Dia menyebutkan, pelayanan angkutan penumpang di stasiun Gandrungmangun yang berada di ruas jalur lintas selatan Kroya-Bandung ini, memang sempat dihentikan oleh PT KAI pada awal tahun 2014 lalu. Penghentian layanan penumpang dilakukan, karena upaya penertiban pedagang asongan di stasiun tersebut sulit dilakukan.

''Saat itu, kalau ada KA yang berhenti di stasiun pasti langsung diserbu pedagang asongan yang kerap memaksa naik ke kereta api. Karena itu, kita kemudian memutuskan semua KA tidak ada yang berhenti di Gandrungmangun, sehingga pelayanan penumpang juga dihentikan,'' jelasnya.

Saat ini, kata Surono, situasi di stasiun Gandrungmangun sudah kondusif dan tidak ada lagi pedagang asongan yang masuk ke peron stasiun. ''Setelah pembenahan di lingkungan stasiun kita lakukan, maka  PT KAI memutuskan untuk menghidupkan lagi stasiun ini,'' jelasnya.

Terkait rencana reaktivasi stasiun ini, dia menyatakan, pihaknya saat ini sedang menunggu persetujuan dari Kantor Pusat PT KAI di Bandung. Selain itu, pihak PT KAI Daop 5 juga sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan di Kecamatan Gandrungmangun, untuk membantu menjaga ketertiban dan keamanan di stasiun.

''Untuk tahap awal, kereta api yang diusulkan akan berhenti di stasiun Gandrungmangun adalah KA-KA asal Daop 5 Purwokerto seperti KA Serayu Pagi dan Serayu Malam jurusan Purwokerto-Jakarta, serta KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Kiaracondong,'' jelasnya.

Dia berharap, dengan dibukanya kembali layanan penumpang di stasiun Gandrungmangun, maka masyarakat yang ada di sekitar stasiun tidak lagi kesulitan mengakses angkutan KA. Baik yang hendak melakukan perjalanan ke Jakarta, maupun ke arah sebaliknya.

''Selama pelayanan penumpang di Stasiun Gandrungmangun dihentikan, masyarakat sekitar harus ke Stasiun Sidareja bila hendak menggunakan jasa angkutan KA. Ini menyulitkan mereka karena jaraknya terlalu jauh,'' jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement