Kamis 26 Mar 2015 20:40 WIB

Menanti Strategi Kompromi Jokowi-DPR Soal BG

Rep: C26/ Red: Djibril Muhammad
jokowi
jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan Presiden Joko Widodo lagi-lagi digoyang dengan keputusan anggota DPR yang ingin tetap melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Oleh karena itu, pengamat politik Hanta Yudha menilai pemerintah perlu menyiapkan strategi komunikasi.

"Pemerintahan Jokowi-JK harus memiliki strategi komunikasi untuk membangun dukungan," kata Hanta saat dihubungi Republika, Kamis (26/3).

Menurutnya, strategi komunikasi ini dalam bentuk langkah memetakan partai yang mendukung kebijakan pemerintah. Ini harus dibentuk di setiap isu dan kebijakannya. Jadi, Presiden Jokowi dan pemerintahannya sudah mengetahui untuk kebijakan yang akan dikeluarkan partai mana yang akan mendukung.

Pemerintah juga, kata dia, perlu menyiapkan strategi kompromi dan negosiasi untuk menghadapi parlemen dalam persetujuan kebijakannya. Dua strategi ini digunakan untuk mencapai kesepakatan bersama anggota dewan.